Pada dasarnya seni dan budaya yang ada di Bali tidak lepas dari pengaruh agama Hindu di Bali. Seni Bali banyak digunakan dalam upacara agama Hindu di Bali. Pada dasarnya, di Bali, kesenian memang merupakan persembahan, ibadah dan sekaligus ekspresi estetik. Pertautan yang erat serta hubungan yang timbal-balik antara jenis-jenis kesenian dengan upacara dan aktivitas agama itu, menjadikan kesenian Bali sebagai seni keagamaan dan bukanlah kesenian untuk seni semata-semata. Seni begitu integral dengan totalitas kehidupan masyarakat Bali . Di sini, tiada hari tanpa bunyi gamelan dan orang menari. Alunan gamelan bak denyut nadi pulau ini dan gerak tari ibarat ritme kehidupan yang kaya nuansa dengan cita rasa keindahannya. Menabuh gamelan dan olah tari adalah rasa keindahannya. Menabuh gamelan dan olah tari adalah rutinitas yang mengasyikkan dan dilakoni dengan suka cita oleh orang Bali .
Tari bali memang dari sejak dulu sudah terkenal bahkan sampai ke manca negara. Sebut saja seniman-seniman tari Bali seperti I Ketut Mario dengan ciptaannya Tari Kebyar Duduk dan Oleg Tambulilingan, N.L.N. Swasthi Wijaya Bandem dengan ciptaanya Tari Belibis, Puspanjali, Saraswati, Sekarjagad dan Siwa Nataraja, I Nyoman Windha dengan ciptaanya Tari Belibis, Cendrawasih, Puspanjali dan Puspawresti dan banyak lagi seniman-seniman lain dengan ciptaanya yang sangat terkenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar